Doa Selanjutnya Isya
Niat Sholat Ashar Berjamaah sebagai Imam
أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً اِمَامًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an imaman lillahi ta'aala.
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu Ashar empat rakaat sambil menghadap kiblat saat ini sebagai imam karena Allah Ta'ala,"
Doa Selanjutnya Asar
Tidak Dihapuskan Amalannya
Rasulullah SAW pernah bersabda jika orang yang meninggalkan sholat ashar dengan sengaja, maka itu sama dengan menghapus amalannya. Dengan kata lain, jika dia secara sengaja tidak melaksanakan sholat ashar, maka akan dihapus seluruh amalnya pada hari itu dan telah sia-sia pahala yang didapatkan.
Jadwal Sholat Ashar Hari Ini
Jadwal sholat wilayah Indonesia lainnya bisa dilihat di sini. detikers juga bisa mengunduh jadwal sholat selama sebulan.
Aturan dalam Membaca Niat Sholat Ashar
Berdasarkan pada kepercayaan mazhab Syafi’i, ada satu hal penting dan mendasar yang harus diperhatikan ketika membaca niat sholat Ashar. Ketika sudah mengucap niat dengan mulut, maka kita perlu kembali untuk membaca niat di dalam hati sambil mengangkat tangan dan melakukan takbiratul ihram.
Meski sebenarnya, membacakan niat sebelum takbiratul ihram dengan mulut juga bukan kewajiban, tapi hal ini boleh dilakukan. Hal tersebut terjadi karena kebiasaan untuk membantu hati tetap berniat saat mulut mengucapkan kalimat untuk takbiratul ihram.
Pengucapan niat dengan mulut dan hati ini dilakukan untuk mencegah adanya kesalahan niat dari salah satunya. Jika seandainya ada kesalahan saat pengucapan niat dengan mulut, tetapi pengucapan niat dalam hati benar, maka niatnya tetap dianggap sah.
Dengan kata lain, niat dapat diucapkan sebelum atau bersamaan dengan dilakukannya takbiratul ihram.
Keutamaan dalam Menjalankan Sholat Ashar
Sumber:Pexels.com/Michael Burrows
Karena berbagai alasan, banyak orang yang biasanya akan menunda-nunda untuk melaksanakan sholat itu sendiri, terlebih sholat Ashar yang dilaksanakan pada sore hari. Kebanyakan akan menunda untuk sholat hingga waktunya hampir habis, bahkan hingga tidak mengerjakannya sama sekali. Hal ini tentu saja bertentangan dengan perintah agama untuk menjaga sholat itu sendiri.
Bahkan, karena keutamaan sholat Ashar ini, terdapat hadis khusus yang menyebutkan pahala untuk orang yang menjaga dan melaksanakan sholat Ashar. Adapun, dua pahala utama yang akan didapatkan ketika seseorang menjaga sholat ini adalah tidak akan dimasukkan ke dalam negara dan akan mendapatkan pahala yang jumlahnya dua kali lipat. Adapun manfaat lain dari sholat Ashar ini adalah sebagai berikut.
Hukum Membaca Niat Sholat Ashar
Dalam buku yang berjudul Kitab Shalat Empat Mazhab, Syeikh Abdurrahman Al-Jaziri mengatakan jika hukum dari membaca niat saat melaksanakan sholat fardhu adalah wajib. Sebab, keempat imam mazhab tersebut telah sepakat jika tidak sah sholat seseorang jika tanpa adanya niat terlebih dahulu.
Di sisi lain, di antara keempat mazhab itu ada yang menyebutkan jika niat adalah bagian dari rukun sholat. Sehingga, sholat tidak akan dianggap sah apabila tidak disertai dengan niat pada awalnya. Sementara itu, sebagian mazhab lain menjadikan niat sebagai salah satu dari syarat sah sholat. Dengan demikian, maka sholat tidak akan sah jika tidak ada niat.
Niat Sholat Ashar Sendiri
أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala.
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu Ashar empat rakaat sambil menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta'ala,"
Hukum Membaca Niat Sholat Ashar
Dalam buku yang berjudul Kitab Shalat Empat Mazhab, Syeikh Abdurrahman Al-Jaziri mengatakan jika hukum dari membaca niat saat melaksanakan sholat fardhu adalah wajib. Sebab, keempat imam mazhab tersebut telah sepakat jika tidak sah sholat seseorang jika tanpa adanya niat terlebih dahulu.
Di sisi lain, di antara keempat mazhab itu ada yang menyebutkan jika niat adalah bagian dari rukun sholat. Sehingga, sholat tidak akan dianggap sah apabila tidak disertai dengan niat pada awalnya. Sementara itu, sebagian mazhab lain menjadikan niat sebagai salah satu dari syarat sah sholat. Dengan demikian, maka sholat tidak akan sah jika tidak ada niat.