Cerita dongeng dalam bahasa Inggris tentang keluarga bebek: The Ugly Duckling
This is one of the classic bedtime stories for kids. The story starts on a farm, where a duck sits on a clutch of eggs to make them hatch. The eggs hatch one by one, and soon, there are six yellow-feathered ducklings chirping excitedly. The last egg takes longer to hatch, and from it emerges a strange-looking duckling with grey feathers.
Everybody finds the grey duckling ugly, including its mother. The dejected duckling runs away and lives alone in a swamp until winter comes. Seeing the duckling starving in winter, a farmer takes pity on the ugly duckling and gives it food and shelter at home. However, the duckling is afraid of the farmer’s noisy children and flees to a cave by a frozen lake.
When spring comes, a flock of beautiful swans descend on the lake, and the duckling, which is now fully grown, but lonely, approaches the swans, expecting to be rejected. To his surprise, the swans welcome him. He looks at his reflection in the water and realizes that he is not an ugly duckling anymore but a beautiful swan. The swan joins this flock and flies off with his new family.
Arti atau terjemahan cerita The Ugly Duckling
Cerita dimulai dari sebuah peternakan di mana seekor bebek duduk di atas cengkeraman telur untuk membuatnya menetas. Telur-telur itu menetas satu per satu dan tak lama kemudian 6 anak itik berbulu kuning berkicau dengan penuh semangat.
Telur terakhir membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menetas dan muncullah seekor anak itik yang tampak aneh dengan bulu bewarna abu-abu. Semua orang menganggap itik abu-abu itu jelek, termasuk induknya.
Anak itik yang sedih tersebut lalu melarikan diri dan hidup sendirian di rawa hingga musim dingin tiba. Melihat seekor anak itik kelaparan, seorang petani mengasihani itik buruk rupa tersebut dan memberikan makanan serta tempat berlindung di rumah.
Namun, anak itik abu-abu itu takut kepada anak-anak petani yang ribut sehingga ia melarikan diri ke sebuah gua di tepi danau yang membeku. Saat musim semi tiba, sekawanan angsa cantik turun ke danau dan anak itik itu kini sudah beranjak dewasa, namun ia merasa kesepian, saat hendak mendekati angsa ia sudah bersiap akan ditolak. Namun mengejutkan, angsa menyambutnya.
Ia melihat bayangannya di air dan menyadari bahwa ia bukan lagi itik buruk rupa melainkan seekor angsa yang cantik. Angsa itu kemudian bergabung dengan kawanannya dan terbang bersama keluarga barunya.
Semoga dongeng Bahasa Inggris di atas menarik untuk diceritakan pada Si Kecil ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak dongeng lainnya dalam video di bawah ini:
[Gambas:Video Haibunda]
17. "If you really want to do something, you'll find a way. If you don't, you'll find an excuse."
(Jika kamu benar-benar ingin melakukan sesuatu, kamu akan menemukan caranya. Jika tidak, kamu akan menemukan alasan)
18. "You don’t have to be great to start, but you have to start to be great."
(Kamu tidak perlu menjadi hebat untuk memulai, tetapi kamu harus memulai untuk menjadi hebat)
19. "Success is not final, failure is not fatal: It is the courage to continue that counts."
(Kesuksesan bukanlah akhir, kegagalan bukanlah sesuatu yang fatal: Yang penting adalah keberanian untuk terus melangkah)
20. "Success is the sum of small efforts, repeated day in and day out."
(Kesuksesan adalah hasil dari usaha kecil, yang diulang hari demi hari)
21. "Opportunities don't happen, you create them."
(Kesempatan tidak datang begitu saja, kamu menciptakannya)
22. "Don't be pushed around by the fears in your mind. Be led by the dreams in your heart."
(Jangan didorong oleh ketakutan di pikiranmu. Biarkan dirimu dipimpin oleh impian di hatimu)
23. "It's not whether you get knocked down, it's whether you get up."
(Bukan soal apakah kamu jatuh, tetapi apakah kamu bangkit)
24. "The only limit to our realization of tomorrow is our doubts of today."
(Satu-satunya batasan untuk mencapai hari esok adalah keraguan kita hari ini."
Cerita bahasa Inggris Cinderella
Once, a beautiful girl named Cinderella lived with her wicked stepmother and two stepsisters. The stepmother made her do all the housework and was very cruel to her. One day, the stepmother and stepsisters go to a ball in the King’s palace, leaving Cinderella behind. Cinderella wanted to attend the ball and felt very sad that she had been left behind.
Suddenly, a fairy godmother appeared in a burst of light, and she used her magic to transform Cinderella into a princess, wearing a lovely dress and glass slippers. She also turned a pumpkin and some mice into a carriage and horses, respectively. Cinderella could now attend the ball.
The fairy godmother warned her that the magic would wear off at midnight and that Cinderella should return home before that. When Cinderella arrived at the ball, the prince saw her, and they fell in love. They danced together until midnight. When the clock struck twelve, Cinderella rushed to her carriage, leaving behind one of her glass slippers.
The prince searched every house in town for the mysterious girl whose foot fit into the glass slipper. He reached the wicked stepmother’s house and found the shoe belonged to Cinderella. Thus, the prince and Cinderella got married and lived happily ever after.
Arti atau terjemahan cerita bahasa Inggris The Ant and The Grasshopper
Cerita ini menceritakan mengenai seekor belalang yang menghabiskan musim panasnya dengan bernyanyi dan bermalas-malasan. Sementara itu di sisi lain, koloni semut bekerja keras sepanjang musim panas untuk menyimpan persediaan makanan untuk musim dingin. Sang belalang menertawakan tindakan yang dilakukan koloni semut dan memberitahukan bahwa mereka seharusnya menikmati musim panas.
Para semut lantas memberi tahu belalang bahwa ia harus menyimpan makanan untuk musim dingin atau ia akan kelaparan di saat semuanya akan membeku.
Tibalah saat musim dingin, koloni semut berada di sarangnya, beristirahat dan bertahan hidup dari persediaan makanan yang telah mereka simpan.
Kemudian belalang datang ke sarang mereka dalam kondisi lapar dan kedinginan. Ia meminta para semut untuk membagi makanannya dan mengatakan bahwa ia telah menyadari kesalahannya. Koloni semut pun membagi makanan dengan belalang dan membuatnya berjanji untuk bekerja keras selama musim panas mendatang untuk mengumpulkan dan menyimpan makanan.
Arti atau terjemahan cerita Rapunzel
Dahulu kala, seorang gadis bernama Rapunzel dikenal dengan rambut pirang panjangnya yang indah terkurung di menara tanpa pintu oleh penyihir jahat. Penyihir tersebut tidak pernah mengizinkan Rapunzel keluar hingga membuatnya kesepian dan sengsara.
Suatu hari, seorang pangeran muda yang tampan mendengar suara Rapunzel, dan akhirnya jatuh cinta padanya. Keduanya memutuskan untuk melarikan diri, tetapi entah bagaimana penyihir itu mengetahuinya. Dia memotong rambut panjang Rapunzel yang indah dan merapal mantra padanya, yang membuatnya hidup di gurun yang sepi. Penyihir itu juga merapal mantra pada pangeran yang membuatnya buta dan mengembara di hutan yang sepi.
Setelah bertahun-tahun mengembara, Pangeran dan Rapunzel akhirnya bertemu. Rapunzel sangat senang melihat pangerannya sehingga dia mulai menangis, dan beberapa air matanya jatuh di mata pangeran yang membuat pangeran dapat melihat kembali, dan keduanya pun hidup bahagia selamanya di kerajaan mereka.
Dongeng bahasa Inggris Rapunzel
A long time ago, a girl named Rapunzel was known for her beautiful long blonde hair. Unfortunately, she was locked up in a tower with no doors by an evil witch. The witch never allowed her to go out, which made her lonely and miserable.
One day, a handsome young prince heard her voice and fell in love with her. Both of them decided to flee, but somehow the witch came to know about it. She cut down Rapunzel’s long beautiful hair and cast a spell on her, which led her to live in a lonely desert. The witch also cast a spell on the prince that made him go blind and left him to wander in the deserted forest.
After many years of wandering, the Prince and Rapunzel finally met. Rapunzel was so happy seeing her prince that she started crying, and a few of her tears fell in the prince’s eyes. This brought back his eyesight, and both lived happily ever after in their kingdom.
Arti atau terjemahan dongeng bahasa Inggris Beauty and the Beast
Suatu hari ada seorang pedagang yang tersesat di tengah badai dan berlindung di sebuah kastil yang tidak sengaja ia temukan. Saat akan beranjak pergi, ia memetik sekuntum bunga mawar dari taman kastil untuk diberikan sebagai hadiah kepada putrinya, Belle.
Ternyata kastil tersebut milik seekor binatang mengerikan yang kemudian memenjarakan pedagang tersebut karena mencoba mencuri sekuntum mawar dari taman. Pedagang itu memohon untuk dibebaskan dan akan memberi tahu binatang tersebut bahwa ia hanya menginginkan mawar untuk putrinya.
Sang binatang, The Beast lantas melepaskannya dengan syarat putrinya akan menggantikannya dan tinggal di kastil tersebut. Pedagang itu kemudian kembali ke rumah dan menceritakan semuanya kepada Belle.
Belle lantas pergi untuk tinggal di kastil bersama The Beast demi menggantikan ayahnya. Perlahan-lahan The Beast jatuh cinta kepada Belle yang cantik. Belle juga menyadari bahwa The Beast sebenarnya baik hati dan tidak kejam.
Suatu hari, Belle meminta izin untuk pergi menemui ayahnya. Saat ia pergi, The Beast merasa patah hati. Belle yang kemudian kembali lagi ke kastil, melihat bahwa The Beast sedang sekarat. Ia memegang tubuh binatang itu dan menangis sambil mengakui bahwa ia mencintainya.
Tiba-tiba The Beast berubah menjadi seorang pangeran tampan. Ternyata dulunya ia dikutuk oleh penyihir dan berubah menjadi The Beast sampai ada seorang wanita yang benar-benar mencintainya meskipun penampilannya mengerikan.
Kutukan tersebut lantas musnah setelah Belle berkata bahwa ia mencintai The Beast. Kemudian sang pangeran dan Belle menikah dan hidup bahagia selamanya.
Daftar Kosakata Kata Sifat (Adjective)
Di bawah ini terdapat sejumlah kosakata bahasa Inggris yang termasuk ke dalam kata sifat atau adjective.
Dongeng fabel dalam bahasa Inggris: Friends in the Forest
A tear slipped from Rosie the red fox cub’s eye. She tried to ignore it, as she walked lightly on her toes toward the family den. Mama fox heard Rosie and moved toward the entrance.
“Why so sad, Rosie?” her mother asked. “You’re usually happy when you return from chasing grasshoppers in the field with your fox friend, Scarlet.”
“Oh, Mama,” Rosie wailed. “She just told me the news! Scarlet and her family are moving to a different part of the forest to live by her grandma and grandpa. I may never see her again!” More tears filled Rosie’s eyes.
“I understand why you’re upset. But you’ll find a new friend before you know it,” her mother assured. “Now, come share some berries for dinner.”
The next day, Rosie decided to find a new friend. “Don’t go near the water, beyond the edge of the marsh,” warned her mother.
Catching sight of a grasshopper, Rosie moved quickly across the open field. While chasing and swatting at the insect, she came chin to chin with Russet, another red fox.
“Will you be my new best friend?” asked Rosie, swinging her bushy tail.
“I would, but I already have a best friend,” Russet answered, walking away.
Disappointed, Rosie moved toward the trees. Approaching a hollowed-out log, she saw Looney Raccoon, fast asleep. She gave him a nudge with a black-tipped paw. “Looney, will you be my new best friend?”
The raccoon yawned. “Go away; I’m trying to sleep. And no, I will not. I already have a best friend.”
So Rosie moved further into the trees, soon catching sight of Roberta Rabbit hopping along the trail. “Wait up,” called Rosie, but the rabbit continued to scamper. “Will you be my new best friend?” The rabbit stopped and twitched her nose.
“I already have a best friend,” Roberta said, turning to hop away.
Not ready to give up, Rosie the red fox moved toward the edge of the marsh. All of a sudden, she stopped and pricked up her ears at the sounds of moving leaves from above. Lifting her nose, Rosie saw Squiggy the black squirrel.
“Hellooo!” she called into the branches. “Will you be my new best friend?”
“Thanks for asking, but I already have a best friend,” he chattered.
Another animal hidden in the bushes listened and watched Rosie as she hung her head and walked to the edge of the marsh.
Blinded by tears, Rosie forgot to be careful about where she was stepping. Without warning, one of her black feet slipped into the water. Splash! Rosie suddenly wished she had paid more attention when Mama tried teaching her to swim. With four legs flailing this way and that, Rosie struggled to reach solid ground. Unexpectedly, she felt something grab the scruff of her neck, pulling her from the murky water.
“Who’s that?” cried Rosie, shaking water from her red fur. When her eyes finally cleared, she was surprised to see a gray fox cub.
“Are you okay?” the gray fox asked Rosie.
“Yes, and thanks for the help. I really need to practice my swimming.”
“I can assist with that. My name’s Pearl, and maybe I could be your new best friend.”
Rosie stared in surprise. “Gray foxes don’t usually like red foxes,” she said.
“My parents taught me to give everyone a chance,” Pearl answered. “So what if my coloring is different than yours and I’ll stay a bit smaller than you when I’m all grown up. What difference does any of that make?”
“You’re right!” answered Rosie. “I never really thought of it that way. I’d love for us to be best friends. Now, let’s go chase some grasshoppers!”
Arti atau terjemahan cerita Friends in the Forest
Setetes air mata menetes dari mata anak rubah merah, Rosie. Ia mencoba mengabaikannya saat berjalan menuju ruang keluarga. Mama rubah mendengar Rosie dan bergerak menuju pintu masuk.
“Mengapa begitu sedih, Rosie?” tanya ibunya. “Kamu biasanya senang ketika kembali dari mengejar belalang di lapangan dengan temanmu Scarlet.”
“Oh, Mama,” ratap Rosie. “Dia baru saja memberitahuku. Scarlet dan keluarganya pindah ke bagian hutan yang berbeda untuk tinggal bersama kakek dan neneknya. Aku mungkin tidak akan pernah melihatnya lagi!” kini lebih banyak air mata yang keluar dari mata Rosie.
“Aku mengerti kenapa kamu kesal. Tapi kamu akan menemukan teman baru sebelum kamu menyadarinya.” Ibunya mencoba meyakinkannya. “Sekarang, ayo bagi berry untuk makan malam.”
Keesokan harinya, Rosie memutuskan untuk mencari teman baru. “Jangan mendekati air, tetaplah di luar tepi rawa.” Kata ibunya memperingatkan.
Saat melihat seekor belalang, Rosie bergerak cepat melintasi lapangan terbuka. Sambil mengejar dan memukul serangga itu, ia bertemu dengan Russet, rubah merah lainnya.
“Maukah kamu menjadi sahabat baruku?” tanya Rosie sambil mengayunkan ekor lebatnya.
“Aku mau, tapi aku sudah punya sahabat.” Jawab Russet sambil berlalu pergi.
Merasa kecewa, Rosie bergerak ke arah pepohonan. Ketika mendekati batang kayu berlubang, ia melihat Looney Raccoon yang tertidur lelap. Ia memberi sedikit dorongan dengan kakinya yang berwarna hitam di bagian ujung. “Looney, maukah kamu menjadi sahabat baruku?”
Rakun itu menguap. “Pergilah, aku mencoba untuk tidur. Dan jawabannya, saya tidak mau. Aku sudah punya sahabat.”
Jadi Rosie bergerak lebih jauh ke pepohonan, ia melihat Roberta Rabbit melompat di sepanjang jalan setapak. “Tungggu,” panggil Rosie, namun kelinci itu terus berlari. “Maukah kamu menjadi sahabat baruku?”
Lantas kelinci itu berhenti dan menggerakkan hidungnya. “Aku sudah punya sahabat,” kata Roberta, berbalik untuk melompat pergi.
Tak mau menyerah, Rosie semakin bergerak menuju rawa-rawa. Tiba-tiba ia berhenti dan menajamkan indera telinganya karena mendengar suara dedaunan yang bergerak dari atas. Sambil mengangkat hidungnya, Rosie melihat Squiggy si tupai hitam.
“Halo!” serunya ke dahan. “Maukah kamu menjadi sahabat baruku?”
“Terima kasih sudah bertanya, tapi aku sudah punya sahabat.” Celotehnya.
Hewan lain yang bersembunyi di semak-semak mendengarkan dan memperhatikan Rosie ketika ia menundukkan kepalanya dan berjalan ke tepi rawa.
Air matanya memenuhi matanya sehingga Rosie lupa untuk berhati-hati untuk melangkah. Ia lantas terjerembab dan salah satu kakinya masuk ke dalam air. Byur! Dalam kondisi ini, Rosie berharap agar ia lebih memperhatikan ibunya ketika mencoba mengajarinya berenang.
Dengan keempat kaki mengayun ke sana kemari, Rosie berjuang keras untuk mencapai tanah. Tanpa diduga, ia merasakan sesuatu mencengkeram tengkuknya, menariknya dari air keruh.
“Siapa itu?” teriak Rosie, mengibaskan air dari bulu merahnya. Ketika matanya terbuka, ia terkejut melihat seekor anak rubah abu-abu.
“Apakah kamu baik-baik saja?” tanya rubah abu-abu pada Rosie.
“Ya dan terima kasih atas bantuannya. Aku benar-benar perlu berlatih berenang.”
“Aku bisa membantumu dengan itu. Namaku Pearl dan mungkin aku bisa menjadi sahabat barumu”
Rosie menatap heran. “Rubah abu-abu biasanya tidak menyukai rubah merah.” Katanya.
“Orang tuaku mengajarkanku untuk memberi setiap orang kesempatan.” Jawab Pearl. “Jadi bagaimana jika warnaku berbeda darimu dan aku akan tetap sedikit lebih kecil darimu ketika aku sudah dewasa. Apa bedanya semua itu?”
“Kamu benar!” jawab Rosie. “Aku tidak benar-benar berpikir seperti itu. Aku ingin kita menjadi teman yang baik. Sekarang, ayo kita kejar beberapa belalang!”